Curug Menyawak Cibangkong, Bisa Jadi Alternatif untuk Camping Pendaki Lokal
BANYUMAS - Satu lagi objek yang dapat dibuat tempat rekreasi khususnya buat beberapa penggemar alam terutamanya beberapa pendaki Gunung di Banyumas. Kesempatan ini Curug Menyawak yang berada di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen menjadi pilihan untuk camping buka tenda di atas ketinggian kira-kira 400 mtr. dpl. Walaupun tidak seperti Gunung Seperti, terbagi dalam dua buah spot curug sekaligus juga. Jarak di antara spot curug satu dengan spot lain memiliki jarak seputar ±10 m.
Hal yang menarik dari Curug Menyawak ini ialah situasi alam yang masih tetap benar-benar alamiah. Dimana akses untuk ke arah tempat curug benar-benar simpel serta apa yang ada. Tempat treking juga cuma berbentuk jalan setapak yang cukup ekstrim sebab pengendalian dari Curug Menyawak dapat disebutkan belumlah ada sebab tempat seputar curug masih punya perseorangan, cuma masyarakat ditempat sudah membuat jalan pendakian ke arah Curug.
Photo: cokie Letak dari Curug Menyawak terdapat dengan tepian Desa Semedo. Mengingat sesuai tempat curug tersebut, benar-benar tidaklah heran bila Curug Menyawak memang memiliki akses yang cukup susah.
Disamping itu, perlu waktu lumayan lama cuma untuk treking. Ini membuat perjalanan ke arah Curug Menyawak memerlukan waktu lumayan lama serta cukup kuras energi. Walau demikian, semua akan terbayar dengan daya tarik dari curug Menyawak Situasi situasi alam seputar serta sejuknya air dapat hilangkan rasa capek yang ada.
Pesonanya ialah letak Curug menjulang tinggi rata. Air terjun jatuh di ketinggian seputar 30 mtr., selanjutnya untuk spot yang ke-2 air jatuh pada ketinggiak seputar 20 mtr. lantas mengalir pada jalan sungai yang ada dibawahnya. Airnya juga benar-benar sejuk serta bening, ditambah lagi terdapat banyak ikan wader yang dapat jadi jika beberapa pendaki lokal ingin berkemah menjadi lauk pauk waktu api unggun.
Bupati Banyumas Achmad Husein serta Istri dan kelompok serta sudah menunjukkan daya tarik Curug Menyawak yang dapat dibuat tujuan buat beberapa treking, pada Sabtu siang (19/9/2020) jam 11:00 WIB Bupati serta kelompok waktu mendaki ke arah Curug harus datangkan team Tubuh Penanggulan Musibah Wilayah (BNPB) Banyumas untuk menolong pendakian. Team BNPB harus menempatkan tali Prusik ciri khas pendaki untuk pegangan tangan supaya tidak terjerumus.
Akses Jalan Ke Curug Menyawak.
Untuk tujuan rekreasi yang terdapat dalam tempat yang cukup terpencil, tetapi ke arah pos pendakian yang ada disekitar rumah masyarakat recommended untuk akses motor dan mobil. Situasi jalan yang cukup sempit dengan tingkat kerusakan hampir 70% membuat calon tujuan rekreasi itu cukup termasuk juga ke rekreasi dengan akses jalan bukan untuk rekreasi keluarga, serta disini rintangan buat beberapa pendaki lokal.
Photo: cokie Ditambah lagi situasi tanah ciri khas perbukitan kanan kiri terdapat banyak jurang. Jadi sebelum putuskan untuk berkunjung ke tujuan rekreasi ini harus menyiapkan motor dengan situasi yang paling bagus untuk perjalanan ke arah pos, lantas fisik serta bekal makanan tentu saja, sebab di curug tidak ada kegiatan masyarakat yang berjualan.
Sesudah lewat perjalanan memakai motor, setelah itu dilaksanakan dengan berjalan laki dari mulai tempat parkir atau pos. Tempat tempat parkir dengan tempat curug lumayan jauh. Perlu waktu minimal ±1 jam untuk treking. Buat yang berkunjung ke Curug Menyawak pada musim penghujan harus benar-benar waspada sebab jalanan benar-benar licin serta cukup berlumpur.
Walau jalan tidak untuk rekreasi keluarga, tetapi dikelilingi oleh situasi alam yang paling alamiah. Di samping jalan akan disuguhi dengan wilayah ciri khas pedesaan dimana ada banyak persawahan serta perkebunan sampai perhutanan. Situasi udaranya benar-benar beri kesegaran, menyejukan serta bersih.
Di selama jalan belum ada pondokan untuk istirahat sesaat.Tetapi seharusnya tak perlu kelamaan istirahat agar bisa cepat sampai di tempat penting. Ditambah lagi ada 2 buah tipe curug sekaligus juga yang akan menanti.(*)